Metode Pekerjaan Atap Baja Ringan Yang Benar

Pekerjaan Atap Baja Ringan – Atap merupakan elemen penting sebagai tempat berteduh dari cuaca panas dan hujan. Pemasangan atap perlu dipadukan dengan konstruksi rangka sebagai penyangga. Konstruksi rangka atap terdiri dari berbagai jenis seperti kayu, dan juga baja ringan. Sekarang ini material baja ringan sedang menjadi primadona.

Bahan ini memiliki banyak keunggulan, yang utama adalah bobotnya yang sangat ringan untuk memudahkan proses pemasangan rangka atap, namun sangat kokoh untuk menopang berbagai jenis atap yang akan digunakan. Pemasangan rangka atap baja ringan pada struktur penyangga (kolom atau ringbalk) harus dilakukan dengan benar dan hati-hati, agar rangka atap baja ringan terpasang sesuai dengan kebutuhannya. Dibawah ini akan dijelaskan tentang Metode Pekerjaan Atap Baja Ringan Yang Benar. Namun sebelum itu kita harus mengetahui persyaratan teknis nya.

Pekerjaan Atap Baja Ringan

Persyaratan Teknis Rangka Atap Baja Ringan

• Kuda-kuda dipasang kuat dan stabil, dilengkapi dengan jangkar (dinabolt) pada kedua tumpuan.
• Semua kuda-kuda tegak lurus dengan ringbalk.
• Tinggi puncak untuk memasang dudukan di atas setiap rangka datar.
• Sisi atap yang miring rata (tidak bergelombang).
• Tidak ada lapisan pelindung.
• Tidak terjadi deformasi (perubahan bentuk) akibat kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Pemasangan rangka baja ringan pada kedua tumpuan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: Dipasang secara eksklusif di atas ringbalk dan Dipasang pada ringbalk dengan mediator pelat dinding. Penggunaan sistem referensi dengan pelat dinding harus dihindari sebisa mungkin, karena referensi dengan pelat dinding hanya dimaksudkan untuk meratakan ringbalk, jika ringbalk tidak rata.

Penggunaan pelat dinding akan mengurangi kedalaman dynabolt yang tertanam di ringbalk. Selain itu, ada juga ruang kosong di pelat dinding yang bisa membuat penempatan kuda-kuda menjadi kurang stabil.

Pemasangan Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan

Tumpuan Dengan Wall-Plate Dan Langsung Ringbalk

Contoh sistem referensi Pelat Dinding Kuda-kuda ditumpuk pada kotak C75.100, dengan pegangan segitiga yang dipasang kuda harus mengikuti langkah-langkah berikut:

• Langkah 1: Persiapan Kerja

Menggunakan denah atap dan penempatan kuda, serta tidak diperbolehkan menggunakan gambar rancangan sebagai pedoman. semua perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, serta memperhatikan petunjuk mengenai persyaratan untuk melakukan pekerjaan di ketinggian perlengkapan untuk memasang kuda-kuda, antara lain: bor dan soket heksagonal, meteran, selang air (waterpass), pemancing, mesin pemotong, gergaji besi, palu, dan lain sebagainya.

• Langkah 2: Sejajarkan dan tkamui

seluruh permukaan atas ring balok rata dan miring, menggunakan water pass dan braket sebagai alat pendukung. bahwa serangkaian cincin balok telah mengikat semua bagian bangunan dan terhubung dengan benar (monolit) dengan kolom di bawahnya. Menkamui posisi kuda-kuda. Ukur jarak antara kuda.

• Langkah 3: Mengangkat dan memperbaiki kuda-kuda

Mengangkat kuda – kuda dengan hati – hati, agar tidak merusak rangkaikamuri kuda – kuda  yang sudah kamu dirakit. Pastikan posisi kiri dan kanan (kiri-kanan) kuda tidak terbalik. Sisi kanan dan juga kiri kuda dapat ditentukan dengan contoh posisi ketika pekerja melihat kuda kudanya, dengan kata jaring dapat dilihat oleh pekerja. Bagian sebelah kiri pekerja disebut sebelah kiri, sedangkan bagian sebelah kanan disebut sebelah kanan.

Mengontrol posisi kuda-kuda agar tegak lurus dengan balok menggunakan benang dan lot (unting-unting), Kencangkan kuda-kuda dengan pelat L (braket L), menggunakan 4 sekrup 12 – 14 x 20 HEX. Kencangkan pelat L dengan ring beam menggunakan dynabolt, dan tambahkan gelagar sementara, agar posisi kuda-kuda tidak berubah.

Ulangi langkah 1 sampai 6 untuk memasang semua kuda-kuda, sesuai dengan posisinya dalam gambar kerja. Periksa kembali jarak antara kuda-kuda dari as ke as (maksimum 1,2 meter). Memeriksa leveling semua bagian atas kuda (Apex), dan memastikan garis atas memiliki ketinggian yang sama (datar)

Memasang balok kap. Memasang bracing sebagai tulangan, saat bekerja dengan beban angin. Bracing dipasang di atas akord atas dan di bawah reng. Saat menggunakan aluminium foil, lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas rangka, jurai, dan juga kasau.

Memasang reng dengan jarak sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan. Setiap pertemuan reng dengan kuda diikat menggunakan ulir ukuran 10-16×16 sebanyak 2 (dua) buah, Memasang cadik (gording tambahan setelah kuda-kuda terakhir yang menopang ringbalk). Pada atap pelana, cadik dapat dipasang sebagai overhang dengan panjang maksimum 120 cm dari rangka terluar, dan jarak antara cadik adalah 120 cm. Cadik harus diposisikan dan disekrup dengan dua kuda terdekat.

Pemasangan reng plafon dengan jarak antara masing-masing reng plafon adalah 120 cm. Komponen ini dipasang pada permukaan belahan atas akord bawah kuda-kuda dan disekrup. Untuk pertemuan reng plafon dengan ring beam disediakan braket yang diikat menggunakan 2 (dua) dynabolt.

Fungsi reng plafon adalah untuk mempererat ikatan antar kuda. Jika perlu, sambungan longitudinal reng langit-langit harus sempurna di atas akord bawah. Setiap sambungan harus tumpang tindih 40 cm, dan setiap pertemuan dengan akord bawah harus disekrup. Reng langit-langit kemudian dapat digunakan untuk menahan langit-langit dan gantungan.

Pemasangan Penutup Atap

Periksa kembali pemasangan rangka batang sesuai dengan jumlah, tingkat atap dan sisi atap, dan pastikan bahwa penyangga gantung terpasang dengan benar. Bila menggunakan Aluminium Foil, maka lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas jurai dan kasau,

Tentukan jarak reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan reng (roof reng) dengan sekrup HEX 10 – 16 x 16. Pasang satu lajur penutup atap terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan penutup atap harus lurus dan rapi agar polanya rapi dan tidak bengkok

Berikut Ini Adalah Hal-Hal Penting Dalam Memasang Rangka Atap Baja Ringan Yang Harus Diperhatikan

Menentukan Bentuk Atap Rumah

Menentukan bentuk atap merupakan salah satu hal yang harus Kamu perhatikan, karena bentuk atap tidak hanya memberikan estetika tetapi juga memiliki nilai fungsional tersendiri dan teknik pemasangan atap dan rangka atap juga akan berbeda-beda.

Menentukan Bahan Atap Rumah

Bahan atau jenis atap juga bervariasi dari berat hingga berat. Jika atap yang digunakan cukup berat maka beban yang harus dipikul oleh rangka baja ringan juga berat dan hal ini akan mempengaruhi ketebalan Atap Baja Ringan yang digunakan dan jarak antar rangka baja ringan menjadi lebih rapat.

Menentukan Jenis Baja Ringan Dan Ketebalan Baja Ringan

• Ketebalan Baja Ringan, Jenis baja ringan dan tebal baja ringan untuk rangka atap berdasarkan SNI menggunakan Saluran C dengan tebal minimum baja ringan 0,75mm dan Reng dengan tebal minimum baja ringan 0,45mm.
• Sudut Kemiringan Atap, Sebelum memasang rangka atap baja ringan, Sobat Pembangun harus mengetahui derajat kemiringan atap sesuai dengan kebutuhan Kamu. Karena semakin miring atapnya, semakin lebar atap yang akan digunakan. Sedangkan kemiringan atap yang ideal adalah 25 derajat atau 30 derajat.
• Jarak kuda baja ringan, Untuk memasang rangka atap baja ringan, Sobat Pembina perlu menyiapkan gambar kerja berupa denah bangunan yang komprehensif untuk menentukan jarak rangka baja ringan dan kebutuhan kuda-kuda yang akan digunakan. Jarak aman kuda baja ringan dalam membangun rangka atap baja ringan tidak lebih dari 1200 mm.
• Sistem Unit Rangka Atap Baja Ringan, Kesatuan sistem sangat penting dalam pemasangan rangka baja ringan, karena kunci kekuatan rangka atap baja ringan terletak pada keterpaduan setiap batang baja ringan yang dihubungkan dengan sambungan rangka baja ringan lainnya.

Demikianlah artikel ini tentang, Metode Pekerjaan Atap Baja Ringan Yang Benar. Semoga bermanfaat. Jika sedang bangun Rumah dan bingung untuk cari pasang atap baja ringan silahkan klik icon WA dibawah.

Bagikan ke