Borongan Baja Ringan Per Meter – Pada kesempatan kali ini kami hadirkan tutorial yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan mengangkat tema Cara Menghitung Borongan Baja Ringan atap baja ringan per meter. Penulis mengangkat judul ini karena banyak orang lebih memilih baja ringan untuk konstruksi bangunannya, sehingga sering terjadi kebingungan dalam memperkirakan total biaya yang harus disiapkan, sehingga dapat menyiapkan anggaran dalam jumlah yang sesuai.
Pada umumnya masyarakat langsung menanyakan kepada penyedia jasa grosir Baja Ringan, hal ini merupakan hal yang tabu bagi sebagian orang, karena mungkin ada kekhawatiran harga grosir justru bisa di mark up karena dianggap tidak paham dan mudah ditipu. Berikut ini kami akan membahas tetang cara menghitung borongan baja ringan per meter.
Secara umum dalam menghitung biaya konstruksi atap baja ringan dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Penjelasan detail perhitungan atap baja ringan per meter dapat dilihat pada artikel yang khusus membahasnya disini. Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan rumus sederhana dalam menghitung biaya atap baja ringan.
Contoh:
Jadi Rumusnya Adalah
X adalah Biaya Atap Baja Ringan
= (A adalah Luas Rangka Atap x B adalah Harga Rangka Atap dalam ukuran Per meter persegi (m2)) + (C adalah Luas atap dengan satuan meter persegi (m2)
x D Harga Penutup yang dipakai untuk Atap Per Meter Persegi (m2))
Untuk menghitung luas, Anda harus terlebih dahulu mengetahui bentuknya. Apakah menyerupai segitiga, persegi panjang, jajar genjang atau bentuk lainnya.
Contoh perhitungan harga atap baja ringan
Misalnya, jika sebuah gedung memiliki lebar 3,8 m dan panjang 12 m, bagaimana cara menghitungnya. Berapa biayanya.
Menjawab:
Hitung luas atap terlebih dahulu:
Jadi biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 10.800.000 + Rp. 3.600.000 = Rp. 14.400.000
Dari Cara Menghitung tersebut kita dapat mengambil keputusan apakah akan menggunakan baja ringan. Kami juga menyediakan Jasa Grosir Atap Baja Ringan.
Keuntungan dari baja ringan:
Luas permukaan miring, dimana luas rangka atap baja meliputi oversteck dan kemiringan atap.
Contoh:
Tentukan luas datar:
Luas Datar = (Panjang + oversteck) x (lebar + oversteck)
= (15+0.6+0.6) x (10+0.6+0.6)
= 16,2 x 11,2
= 181,44 M2
Tentukan luas lereng:
Luas lereng = Luas datar / kosinus kemiringan atap
= 181,44 / 0,8660
= 209.52 M2
Maka luas rangka atap baja ringan adalah = 209,52 M2
Kelebihan dan kekurangan menggunakan rangka atap baja ringan antara lain :
Baja ringan merupakan bahan atap bangunan yang terbuat dari galvalum yang digunakan sebagai pengganti kayu, baja ringan saat ini mulai populer dan banyak digunakan terutama untuk konstruksi rangka atap bangunan seperti rumah, ruko, sekolah, rumah sakit dan segera.
Mengapa harus menggunakan atap Baja Ringan. Ada berbagai alasan di balik mengapa Anda harus menggunakan atap baja ringan dalam proyek konstruksi.
Bahan bangunan ringan sehingga tidak membebani struktur. Seperti namanya, berat atap baja ringan ini hanya ±9 kg/m2. Bobotnya yang ringan bisa memudahkan kita dalam memasang rangka atap, sehingga dapat menghemat biaya sewa tukang dan menghemat waktu. Rangka atap baja juga memiliki sistem penyambungan yang mudah. Anda dapat menghubungkannya dengan benda lain misalnya baut besi, sekrup, paku keling, atau dengan pengelasan.
Meski ringan, atap baja jenis terbaru ini sangat kuat lho! Bahannya tidak akan berkarat dan tahan cuaca ekstrim, sehingga bisa melindungi rumah Anda dengan maksimal. Kualitas material telah disempurnakan sehingga tahan lebih lama dari atap kayu yang mudah keropos dan atap baja konvensional yang mudah berkarat. Meski terlihat lebih ringan dan tipis dari baja biasa, bahannya tidak mudah mengembang dan menyusut.
Layanan Berkualitas Pemasangan Rangka Baja Ringan untuk Bangunan. Berikut adalah beberapa jaminan kami jika Anda menggunakan Layanan Profesional dari kami.
Setiap orang pasti memiliki rumah idamannya masing-masing, namun terkadang sulit untuk dikabulkan karena desainnya yang cukup rumit. Atap baja ringan bisa menjadi solusinya. Baja ringan dapat dengan mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan bentuk rangka atap yang kita inginkan. Setelah terpasang, atap baja ringan dapat disambung dengan jenis atap lainnya dengan menggunakan bahan penyambung baja.
Demikianlah artikel tentang Cara Menghitung Borongan Baja Ringan Per Meter, Dan jika menghendaki info Jasa Borongan Baja Ringan Per Meter dari kami, silahkan klik icon WA di bawah ini. semoga bermanfaat terimakasih.
Atap Baja Ringan Jogja –Kami adalah jasa atap baja ringan jogja dengan harga yang berkualitas dan kami adalah daftar harga grosir baja ringan jogja. Kami siap mengerjakan atap baja untuk rumah jogja, garasi, kanopi, gudang, kandang ayam, dan lain sebagainya dengan... selengkapnya
Kami Baja Ringan Prambanan melayani jasa pasang atap baja ringan per m2 di jogja prambanan klaten. Jasa pasang kami baik untuk Perumahan, rumah pribadi, sekolahan, rumah sakit, perkantoran, gedung olah raga, tempat parkir, kanopi, teras, gudang dan lain sebagainya. ... selengkapnya
Baja ringan memang sering menjadi pilihan karena harga pemasangan baja ringan per meter yang lebih ekonomis di samping itu baja ringan yang jauh lebih kuat. Baja ringan ini terbuat dari material baja yang lebih ringan dibanding dengan jenis baja konvensional... selengkapnya
Belum ada komentar